
Keindahan dunia tlah perbudak manusia
Gemerlap harta silaukan mata
Adakah manusia yang menundukkan kepala
Sekedar melihat jejak kakinya
Wahai manusia
Sampai kapan kau memeluk harta
Tidakkah tergambar dalam kehidupan nyata
Kelak kau akan merasakannya
Dunia hanyalah persinggahan sementara
Dikemudian kau akan benar-benar melihatnya
Nyata di depan mata
Bila kau terus memeluknya
Manusia tak kan ada puasnya
Harta tak pernah musnah dari dunia
Semua manusia membutuhkannya
ALangkah indah tanpa terlena
sesaat harta membawa bahagia
sesaat harta membawa bencana
sampai ajal menjemput manusia
saat itulah manusia akan melihat neraka ataukah surga
Kita sebagai manusia
Akan benar-benar di tanya
Semua keindahan, kenikmatan yang ada
kebanggaan yang di dapat dari harta
(puisi kandungan surat At Takatsur (102) : 8, yang di turunkan di Mekkah)