tak selamanya

Tak selamanya hati itu suci
Tak selamanya hati menghianati
Kadang hati mati
Kadang hati memungkiri

Awan berbaris menanti mentari
Bintang bertaburan kehendak ilahi
Manusia kadang tak mau mengerti
Apa yang akan terjadi dalam hidup ini

Keangkuhan manusia membuat marah bumi
Kekejaman manusia membuat langit benci
Kesombongan manusia membuat muak sungai
Itulah manusia sukanya memaki tak mau di maki

Terlambat

Cinta hadir dalam diam
Tumbuh dalam keheningan
Menghampiri tanpa di sadari
Berada bersamanya
Larut dalam tawa
Terhanyut dalam senyuman
Terpukau oleh tatapan mata
Saat jari-jemari meraihnya
Hati merintih sakit menengoknya
Terlalu dalam kesadaran itu menyapa
Terlalu pelan rasa itu datang
Dan .....
Saat mata hati telah terbuka
Kesadaranpun menyapa
Dia telah berubah menjadi patung
Saat mulut menyapa
Saat mata memandang
Saat bibir tersenyum
Yang ada hanyalah kebisuan dan kehampaan
Inginku melihatmu
Berada di dekatku lagi
Tapi semua itu takkah nyata adanya
Kerena kau hanya tinggal sebuah nama
Semoga kau bahagia berada di sisi-Nya

Tuhan

Tuhan ....
sesaat kurasakan desiran dedaunan
suara gemuruh petir yang berkejaran
tapi hati ini masih merasakan kesakitan

Tuhan ....
Jasadku sakit menanggung kepedihan
batinku sakit menanggung kedukaan
adakah Engkau memberiku kekuatan

Tuhan ....
Dalam hidup tak pernah aku perdulikan
segala bentuk cacian dan makian
bila semua itu tergantikan keberkahan

Tuhan ....
engkaulah yang berhak atas segala cobaan
mengirim setitik cahaya dalam kegelapan
sebatas mana terkoyak sebuah kesabaran

Tuhan ....
dengan ridlomu aku bertahan
dengan kasih-Mu aku miliki kekuatan
dan dengan izin-Mu aku berjalan
hanya Engkaulah sumber dari segala kekuatan.

Kebahagiaan dan Kedukaan

Kebahagiaan bagian dari kedukaan
kedukaan merupakan kebahagiaan
kebahagiaan bukan karena kelembutan
kebahagiaan bukan dari keindahan

kebahagiaan bisa bedrmula dari kedukaan
kebahagiaan muncul dari kemarahan
kelembutan yang nampak dari kebahagiaan
kedukaan yang mendalam bermula dari kebahagiaan

tidak ada yang bisa menerka
apa yang akan terjadi di dunia
kebahagiaan ataukah kedukaan dalam tiap perjalanan
semuanya sudah ditentukan oleh tuhan

TOPENG MORAL

Saat gelap datang menyapa
Yang setia menemani hanyalah cahaya
Tak satupun temukan setia pada manusia
Hanya beribu kebohongan yang nyata

Manusia kadang menjelma jadi srigala
Bertopengkan moral tanpa ada jiwa
Terukir di hati perasaan penuh tega
Belas kasihan telah mati rasa

Di mana keberadaan manusia sebenarnya
Apakah manusia sudah binasa
Tapi mereka masih berkeliaran di dunia
Tertawa mereka memekakkan telinga

Manusia penuh dengan syarat
Manusia juga ada yang tak bersyarat
Inilah permainan manusia sejagat
Walaupun tidak semua manusia itu bangsat.